6 Cara Mengetahui Backlink Kompetitor, Satset Nyalip Saingan Kamu di SERP!

Cara Mengetahui Backlink Kompetitor

Pernah kepikiran nggak, gimana sih cara mengetahui backlink kompetitor? Bukan buat curang, ya, tapi justru buat belajar strategi mereka dan cari inspirasi. 

Nah, backlink kompetitor itu ibarat Easter egg tersembunyi di dunia SEO. Semakin kita tahu dimana letaknya, semakin besar peluang kita buat saingin mereka di hasil pencarian. 

Di artikel ini, kita bakal bahas gimana cara mudah buat mengetahui backlink kompetitor. Jadi, siap-siap aja dapet ilmu buat ngembangin strategi SEO kamu ke level berikutnya!

Cara Mengetahui Backlink kompetitor

Cara Mengetahui Backlink Kompetitor

Menggali backlink pesaing itu sebenarnya strategi jitu buat bangun link building yang kuat untuk website kamu. 

Panduan Link Building ini bakal bantu kamu belajar dari apa yang sudah berhasil dilakukan sama kompetitor. 

Ibaratnya, kalau strategi mereka ngefek, kemungkinan besar kita juga bisa dapet hasil yang oke, kan?

Langkahnya gampang kok! Kamu cukup ikuti beberapa cara mudah buat analisis tautan, dan dari situ, kamu bisa “mengintip” backlink yang dipakai pesaing. 

Yuk, kita bongkar caranya satu-satu dan mulai bangun strategi yang lebih solid!

1. Kenali Kata Kunci Utama Kamu

Kalau mau tahu siapa aja pesaingmu, langkah pertama adalah pahami dulu gimana mereka bisa bersaing. 

Di dunia SEO, kata kunci itu ibarat senjata utama buat bikin strategi SEO yang kuat. Nah, pesaing utama kamu adalah yang punya profil backlink mirip sama punyamu.

Jadi, biar bisa nemuin pesaing langsung, penting banget buat tahu kata kunci mana yang bikin situs kamu tampil di mesin pencari. 

Mungkin kamu udah punya daftar kata kunci andalan, tapi nggak ada salahnya pakai alat bantu kata kunci buat cek kata kunci lain yang mungkin ada di situsmu.

Coba deh pakai alat kayak Ubersuggest, Spyfu, atau Morningscore buat ngecek kata kunci di website kamu. 

Kamu juga bisa cari nama domain pesaing yang rankingnya lebih tinggi di Google, siapa tahu nemu kata kunci baru yang belum kepikiran. Dari situ, pakai kata kunci ini sebagai titik awal.

Alat lain kayak Keywordtool.io, Answer The Public, atau Google Keyword Planner juga bisa bantu kamu nemuin kata kunci terkait yang bisa dipakai buat identifikasi pesaing.

2. Temukan Pesaing Utama Kamu

Sekarang saatnya cari tahu siapa aja sih pesaing utama kamu. Mereka ini adalah situs-situs dengan performa terbaik yang saingannya berat di Google untuk kata kunci targetmu.

Pertama, kamu bisa coba trik pencarian ‘terkait’ di Google. Ini bakal munculin situs-situs yang punya topik mirip sama punyamu. Caranya, ketik aja di kotak pencarian:

related:[URL situs kamu]

Hasil pencarian ini adalah beberapa pesaing di level domain yang punya topik mirip. Misalnya, kalau situsmu tentang tips kesehatan, Google bakal kasih daftar situs lain yang bahas topik serupa.

AD 4nXdJNiGw9o62bvfvRir8bPbByL3yMbrD7h8VjMpJPZS ECfqHeYi5LfCVwpxNVCT 3zOfWp84lEAQQdasQdt5FcLMj09 V1Mok5k37VQsbG r719n4pfAmq5 5K9D0TW rEX4jwwQ

Cara lain, kamu bisa pakai alat seperti Spyfu. Ketik aja URL situsmu di Spyfu, lalu klik tab “Pesaing”. 

Nanti, Spyfu bakal ngasih daftar situs lain yang punya kata kunci mirip dan seberapa besar tumpang tindihnya dengan situsmu. Jadi, kamu punya gambaran jelas siapa yang jadi pesaing di level domain.

AD 4nXdqoIoxAw92zxJ4 mRbZE8HrnMp lOimWCMz0BK88 5EF9mFCf96Z5u1xsnFlpBD ksHEZ4kODAIBFcAuiSeF0ht0BmtZrAhDqBnJU3Dhsb79G8ypdyOflg4YqRd6jb6DtP9Uh1

Langkah berikutnya, lakukan pencarian kata kunci untuk setiap kata kunci target yang kamu punya. 

Perhatikan, situs-situs pesaing yang sering muncul di halaman hasil pencarian (SERP). Kalau ada situs yang terus muncul, catat, dan tambahkan ke daftar pesaing kamu.

Selain pesaing tingkat domain, ada juga pesaing tingkat halaman. Mereka mungkin cuma muncul untuk satu atau dua kata kunci, tapi tetap penting buat dicatat.

Oh iya, hati-hati dengan hasil pencarian yang dipersonalisasi, ya! Ini bisa bikin hasil yang kamu lihat jadi beda dari yang dilihat orang lain. 

Biar pencarian kamu lebih netral, tambahkan pws=0 di akhir URL. Misalnya, kalau kamu mau cari “tips sehat” tanpa personalisasi, ketik di URL kayak gini:

https://www.google.com/search?q=tips+sehat&pws=0

Gampang kan? Dengan begitu, hasil pencarianmu nggak terpengaruh pencarian sebelumnya.

3. Analisis Backlink Pesaing di Level Domain Pakai Pemeriksa Backlink

Sekarang, kita masuk ke bagian seru! mengecek backlink pesaing di tingkat domain. Pemeriksa backlink ini, ngebantu kamu buat nge-track domain-domain yang nge-link ke situs pesaingmu. 

Karena mereka adalah pesaing terdekat, penting banget buat cari tahu situs rujukan mana yang paling efektif buat mereka. Habis itu, bisa deh kamu tiru strateginya!

Nah, banyak alat keren buat analisis backlink, kita bisa sebut Ahrefs dan SEMrush. Tapi, jujur aja, alat-alat ini nggak murah, apalagi kalau butuh tambahan kursi buat tim. 

Iya juga kalau mau gratis mah bisa – bisa aja sih sebenernya. Cuma hasilnya kurang maksimal. 

Tapi jangan khawatir, ada alternatif yang lebih terjangkau tapi tetap powerfull, seperti SE Ranking

AD 4nXcVLnWiTmy9 SLB8i0 bWrdsoCG8
Backlink checker dari SE Ranking(@SE Ranking)

Alat ini punya fitur Pemeriksa Backlink yang kuat dengan harga lebih bersahabat, kuota yang besar, dan data yang bisa diandalkan.

Cara pakainya juga simpel:

  1. Masuk ke SE Ranking dan pilih menu Pemeriksa Backlink.
  2. Masukkan URL pesaing yang pengin kamu intip.
  3. Dari sini, SE Ranking bakal kasih kamu daftar backlink yang mengarah ke situs pesaing tersebut. Kamu bisa cek domain rujukan, kualitas tautan, dan seberapa besar dampaknya buat mereka.

Selain SE Ranking, ada juga Moz Link Explorer. Ini juga bagus buat analisis backlink pesaing, dan kerennya, ada versi gratis! Meskipun opsi premiumnya lebih lengkap, versi gratisnya udah cukup buat cek backlink terbaik pesaing kamu.

Pakai Moz Link Explorer itu gampang:

  1. Buka Moz Link Explorer dan masukkan URL pesaing.
  2. Moz bakal kasih daftar backlink paling top yang dimiliki pesaing kamu, jadi kamu bisa lihat tautan mana yang bikin dampak besar buat mereka.

Dengan info ini, kamu bisa mengidentifikasi peluang backlink yang bagus dan mulai bangun strategi link building yang efektif.

AD 4nXdt7Rem5yCCPL8QxSdgQIb4 JY Ig0vE6Y8eDtdWfCK7XiJBBudqanIR9jZfdPzUZ6
Cek backlink dari MOZ (@MOZ)

4. Lacak Pesaing di Tingkat Halaman dengan Alat Analisis Backlink

Selain pesaing di level domain, ada juga pesaing di level halaman yang bisa bikin artikelmu kalah saing. 

Jadi meskipun situs mereka nggak bersaing secara keseluruhan dengan situs kamu. Artikel-artikel tertentu dari mereka bisa aja menyalip posisimu dan dapet sebagian besar lalu lintas organik. 

Pesaing model begini nggak kalah penting buat dipelajari, apalagi kalau mereka sudah merebut 90% traffic di topik tertentu!

Kamu mungkin cocok dan bisa pake alat yang bernama Ubersuggest dari Neil Patel. Selain gratis,  Ubersuggest cukup oke buat bantu kamu analisis profil backlink pesaing di level halaman. 

Jadi kamu bisa cari tahu tautan-tautan mana yang ngedorong artikel mereka ke posisi tinggi.AD 4nXfADAQmn UR1fka2xgeVpf6t7ziJm2 4Rc1il4WDLYF4WzCg9JwsDMiz1BNZlNvlNiOlRJmqkAWLab411geirnCf45yN5L gCcWsiq A1AWQ4Hoc utlfYss4P9q9N2DWrEZyy2XA?key=Xgk3ynrlhTkUt8fM9giCtz8h

Cara pakainya juga gampang banget:

  1. Masuk ke Ubersuggest, lalu ketik URL artikel pesaing yang pengin kamu selidiki.
  2. Pilih bagian Backlinks. Di sini, kamu bakal lihat daftar backlink yang mengarah langsung ke artikel spesifik mereka.
  3. Lihat juga kualitas dan jumlah backlinknya, biar tahu seberapa kuat posisi mereka.

Dengan informasi ini, kamu bisa mulai rencanain strategi buat ngalahin artikel pesaing di topik yang sama!

5. Analisis Kata Kunci yang Mirip Secara Semantik

Udah cek kata kunci utama? Nah, sekarang waktunya cari kata kunci semantik, alias kata yang nggak persis sama tapi maknanya nyambung banget sama targetmu.

Gini, kadang pesaing pakai kata beda buat bidik audiens mereka. Kalau kamu nggak selidiki, bisa-bisa kehilangan peluang tampil di hasil pencarian mereka. Rugi banget, kan?

Caranya simpel: pakai tools SEO kayak Ubersuggest, Ahrefs, atau yang biasa kamu pakai. Cek kata kunci utama kamu, terus lihat kata-kata mirip yang sering muncul di halaman atas. Tools itu biasanya kasih list kata kunci tambahan yang bisa kamu jadikan ide buat konten.

Dengan strategi ini, kamu nggak cuma dapet kata kunci baru, tapi juga bikin artikelmu makin relevan di berbagai pencarian. Siap dong jadi raja SERP? 

6. Cari Situs dengan Rujukan Terbanyak untuk Backlink Gratis High DA/PA

Nah, setelah kamu ngumpulin data dari semua langkah tadi, sekarang waktunya analisis lebih dalam buat nemuin domain rujukan yang paling oke alias punya nilai tertinggi. 

Ibaratnya, ini langkah buat tau situs-situs mana yang bakal kasih backlink gratis berkualitas alias punya DA (Domain Authority) atau PA (Page Authority) yang tinggi!

Kenapa penting DA/PA tinggi? Jadi gini, kalau situs rujukan punya skor DA/PA tinggi, artinya situs itu sering muncul di halaman teratas Google. 

Itu bagus banget buat kamu, karena backlink dari mereka, bikin situsmu ikut terangkat di mata Google. Selain itu, pastiin juga situs rujukan aman, desainnya bagus, dan terpercaya.

Hindari situs dengan skor spam tinggi! Situs spam ini malah bisa nurunin reputasi situsmu, dan Google nggak suka backlink dari mereka.

Selanjutnya, pastiin kamu cek situs-situs yang aktif kasih rujukan baru-baru ini. Jangan sampai situs yang dulu populer tapi sekarang udah “basi” masih ada di list-mu. 

Dunia internet kan terus berubah, blog lama mungkin udah nggak sebanyak dulu pembacanya, atau produk lama tergeser sama yang baru. Kalau situs rujukan ini udah gak populer, backlink-nya nggak bakal seberpengaruh dulu lagi.

Tips terakhir: Coba cek backlink dari situs yang sering dibuka pengunjung atau punya traffic tinggi. 

Mengevaluasi Backlink Pesaing 

Mengevaluasi backlink pesaing

Oke, jadi nggak semua backlink itu sama kualitasnya, dan buat nambahin kekuatan strategi link building kamu. 

Kamu butuh backlink yang berkualitas tinggi dan berasal dari sumber yang punya reputasi bagus. 

Kalau mau manfaat dari backlink ini maksimal, kamu juga harus paham cara ngevaluasi backlink pesaingmu dengan benar. Berikut ini beberapa tips praktis buat ngecek backlink pesaing, 

1. Prioritaskan Kualitas Backlink 

Kuantitas backlink memang penting, tapi kualitas backlink jauh lebih berpengaruh, lho. Backlink berkualitas tinggi biasanya berasal dari situs dengan lalu lintas organik yang tinggi dan Domain Authority yang besar.

Ini artinya situs-situs itu bakal nangkring di posisi atas Google dan pastinya bikin peringkat situs kamu naik juga!

Jadi, pas kamu periksa backlink pesaing, hindari backlink dari situs forum atau blog yang kelihatan kayak spam. 

Cari sumber yang punya reputasi baik, kayak media besar, influencer di bidang terkait, atau blog yang terkenal di industri tersebut. Dengan begitu, backlink kamu gak cuma aman, tapi juga mantap buat SEO.

Ngomongin tentang sumber yang baik, Guest post bisa jadi main chapter buat dapat backlink yang berkualitas tinggi.

Sekarang, udah banyak banget website yang nyediain Daftar Guest Post lho! Kenapa guest post ini keren banget? Karena selain bikin backlink kamu nambah, guest post juga bisa datengin trafik organik langsung dari pembaca blog atau situs tempat kamu posting. 

Ada cara menarik kalo kamu emang mau dapet backlink kualitas terbaik dari ngeguest post,  Guest Post dari situs-situs media nasional

kamu gak cuma dapet backlink, tapi juga bisa datengin pembaca dari situs yang udah punya audiens loyal. 

Siapa tahu, pembaca yang tertarik sama tulisan kamu bakal ngeklik backlink yang kamu pasang, dan itu secara otomatis bisa ngasih dorongan buat trafik organik kamu!

Tapi, buat guest post di media nasional itu gak gampang. Biasanya, media-media besar punya proses seleksi yang ketat. Mereka cuma nerima artikel yang relevan dan berkualitas tinggi. Jadi, gak semua orang bisa sembarangan kirim artikel dan langsung dipublish. 

Cuman cara ini rekomen juga untuk kamu perjuangin! Kapan lagi coba kamu bisa punya kesempatan dapat backlink media nasional dari Guest Post saja. 

2. Penempatan Backlink

Coba perhatiin deh, di mana sih posisi backlink di setiap artikel? Pikirin aja deh, kalau kamu lagi baca artikel, kira-kira tautan mana yang paling mungkin kamu klik? Ada beberapa tautan yang langsung keliatan banget, misalnya di bagian atas artikel atau di samping konten yang menarik. 

Tapi ada juga tuh yang cuma ada di bagian bawah artikel atau footer, yang kadang-kadang hampir gak kelihatan sama sekali.

Jadi, kalau kamu nemu kesempatan buat nambahin backlink, tapi ternyata situsnya nyuruh kamu naruh tautan di tempat yang gak jelas, kayak terkubur di tengah konten yang penuh banget sama tautan lain. Lebih baik cari peluang lain deh. Itu biasanya gak akan efektif!

3. Relevansi Backlink

Coba cari peluang backlink yang pas, di mana produk atau konten kamu bisa nambahin informasi atau nilai lebih ke artikel yang lagi dibaca pengunjung. 

Kalau si pembaca merasa klik tautanmu bisa menambah pengetahuan mereka, pasti mereka bakal klik. Jangan sampe backlink kamu malah kelihatan seperti iklan yang spam, itu gak bakal ada yang ngeklik!

Kenapa sih relevansi backlink itu penting? Jadi gini, Google makin cerdas dalam menilai kualitas backlink. 

Mereka gak cuma ngitung berapa banyak link yang masuk ke situs kamu, tapi juga ngeliat seberapa relevan situs yang memberi backlink itu sama topik yang kamu bahas. 

Kalau backlink kamu berasal dari situs yang punya konten relevan dengan halaman yang kamu tuju, itu bakal lebih berpengaruh untuk peringkatmu.

Pembaruan algoritma Google juga semakin menekankan pentingnya relevansi, jadi jangan asal dapat backlink dari mana aja. 

Kesimpulan

Kesimpulan cara mengetahui backlink kompetitor

Begitulah pembahasan tentang cara mengetahui backlink Kompetitor. Terkadang kualitas backlink itu lebih penting daripada kuantitasnya. 

Mending punya sedikit backlink dari situs besar dan terpercaya daripada banyak dari situs yang asal-asalan.

Backlink berkualitas tinggi dari situs dengan DA dan PA tinggi bisa banget ningkatin reputasi dan visibilitas website kamu di Google.

Ikutin langkah-langkah sebelumnya buat evaluasi dan bangun backlink yang oke. Ingat, fokus bikin backlink yang bermanfaat dan relevan, bukan cuma buat nambah-nambah jumlah.

Hasilnya? Peringkat situsmu naik di Google, sekaligus bisa nyalip pesaing. Jadi, yuk gaspol optimasi backlink dan bikin strategi SEO yang solid!

Baca Juga: Ini 6 Cara Membuat Backlink, Bikin Website Kamu Makin Nampol di Mesin Pencari! 

Scroll to Top